Hulu Sungai Utara – Sebanyak 42 mahasantri Ma’had Aly Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) Amuntai resmi dilepas oleh Mudir, KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I, untuk melaksanakan program khidmah atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Acara pelepasan ini menandai dimulainya kegiatan yang akan berlangsung selama dua bulan ke depan dari 27 februari s/d 27 april 2025.
Para mahasantri dibagi dalam lima kelompok dan ditempatkan di berbagai titik sekitar Ma’had Aly. Program khidmah ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat serta memperkenalkan nilai-nilai keislaman yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, KH. Ahmad Humaidi menekankan pentingnya khidmah sebagai bagian dari proses pembelajaran yang holistik. “Khidmah adalah belajar dan belajar. Ini bisa menjadi sarana menambal kekurangan selama belajar di ma’had,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa khidmah juga merupakan bentuk amal jariyah yang bernilai ibadah jika dijalankan dengan ikhlas. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kedewasaan mental dan pola pikir para mahasantri dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah masyarakat.
Selama khidmah, para mahasantri tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial seperti pendidikan dan pemberdayaan, tetapi juga fokus pada penguatan ilmu agama yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Program ini menjadi bagian penting dari pembentukan karakter mahasantri Ma'had Aly Rakha sebagai agen perubahan di tengah umat.